Jumat, 17 Oktober 2014

Tugas 1 Bahasa Indonesia#

Wisata Goa Pindul

         


Goa Pindul ini berada di dusun Gelaran, Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul. Dari Yogyakarta – Jalan Raya Wonosari – Piyungan – Bukit Patuk – Hutan Bunder – Jalan Raya Wonosari (Patuk-Playen) – Lapangan Gading – Pertigaan lampu merah ambil jalan ke kiri (lurus) - Jalan Raya Wonosari (Playen-Wonosari  ambil menuju kota Wonosari) – Bundaran Siyono (Perempatan yang ada air mancur ditengahnya) ambil arah ke kiri – Ikuti jalan aspal yang lebar (ada pertigaan belokan ambil kanan) – lurus hingga lampu merah – Perempatan lampu merah lurus – Ada pertigaan yang sebelah kiri ada gerbang Desa Bejiharjo belok kiri – Ikuti jalan aspal terus hingga sampai lokasi yang banyak terdapat tulisan Pindhul/Pindul.
           


Dari lokasi pembayaran HTM yaitu Rp 35.000, kita akan dipinjamkan pelampung dan membawa sebuah ban untuk setiap orang. Setelah itu kita berjalan sekitar 15 menit untuk menuju tempat awal kita masuk ke goa ini. Biasanya dalam satu regu/kelompok kita dibatasi 10-15 orang. Tergantung ramai atau sepinya pengunjung. Tapi sepertinya akhir-akhir ini pengunjung Goa Pindul tidak pernah sepi.
          


Goa Pindul memiliki panjang sekitar 350 m, lebar hingga 5 m, jarak permukaan air dengan atap goa 4 m, dan kedalaman air sekitar 5-12 m. Gua ini memiliki 3 zona, zona terang, zona remang, dan zona gelap. Waktu tempuh sekitar 45 menit. Cavetubing hampir sama dengan rafting. Jika rafting (arung jeram) adalah kegiatan menyusuri aliran sungai dengan menggunakan perahu, maka cavetubing adalah kegiatan menyusuri gua menggunakan ban dalam. Karena aliran air di Goa Pindul ini tenang maka melakukan cavetubing di Goa Pindul ini juga bisa dilakukan oleh pemula maupun anak kecil bahkan wanita hamil.

 

Ditengah Gua, ada sebuah ruangan yang agak besar, dengan lubang diatasnya yang warga setempat menyebut “sumur terbalik”, sinar matahari yang masuk melalui lubang ini membuat suasana semakin indah. Lubang di atas gua inilah dimana seringkali digunakan sebagai jalan masuk vertikal oleh anggota TIM SAR atau latihan. Saat anda melakukan susur goa di Goa Pindul ini, anda akan menemukan sebuah stalagtit yang sudah menyatu dengan stalagmit sehingga tampak seperti sebuah pilar dengan ukuran lebar lima rentangan tangan orang dewasa. 
   


Setiap kelompok akan diawasi oleh dua petugas, satu bagian depan sebagai petunjuk arah, dan satunya dibelakang sebagai mengatur atau menjaga peserta yang mungkin tertinggal. Jadi setiap orang per kelompok wajib saling pegangan tali ban agar tidak terpisah. Sampai di dalam kita bisa melihat stalagmit dan juga stalaktit. Selain itu juga kita bisa melihat kumpulan penghuni Goa Pindul (sekawanan kelelawar).


          

Sebenarnya goa ini mulai terdengar ramai sekitar tahun 2010an. Hingga sekarang gua ini menjadi salah satu tempat yang begitu diminati oleh kalangan mahasiswa atau pengunjung yang berlibur di Yogyakarta. Kita berharap goa ini, ataupun goa-goa lainnya bisa tetap terjaga kebersihannya dengan tidak membuang sampah sembarangan.



Paket Cave Tubing Pindul
1.       Jasa pemandu
2.       Perlengkapan ( ban pelampung, jaket pelampung, sepatu karet, Head Lamp )
3.       Asuransi
4.       Biaya Rp 35.000/ orang

           
Setelah kami selesai menyusuri gua, kami melanjutkan wisata yaitu menyusuri Sungai Oyo. Sungai Oyo letaknya cukup jauh dari Goa Pindul, kami diantar oleh pemandu menaiki mobil truk kecil untuk menuju ke sungai tersebut. Panjang sungai ini 1500m dengan durasi 1 jam untuk diarungi. Sepanjang aliran sungai terdapat tebing-tebing yang indah dan alami khas batuan karst Gunungkidul. Disana kita bisa menikmati keindahan aliran Sungai Oyo dengan menggunakan ban dalam, seperti halnya di Goa Pindul. Dengan ditemani pemandu dan peralatan yang membuat kita aman dan nyaman maka tak perlu takut untuk mengarungi sungai dengan kedalaman 7 – 11 Meter ini.

Ada air terjun yang terdapat di sungai Oyo, kita akan menemukannya kira-kira di pertengahan perjalanan menyusuri sungai ini. Disana pengunjung bisa beristirahat sejenak menikmati alam yang terdapat di sekitar sungai oyo. Selain itu pengunjung bisa juga meloncat dari pinggir tebing yang ada di Sungai Oyo, tentu saja bagi yang memiliki keberanian besar, dan cocok untuk yang menyukai tantangan. Pada musim kemarau air bisa tenang, sehingga bisa membuat kita relax. Dan ketika debit air bisa banyak (di waktu musim hujan) maka pengunjung bisa merasakan arus yang lumayan deras namun aman
Paket  Rafting Sungai Oyo
1.       Jasa pemandu
2.       Perlengkapan ( ban pelampung, jaket pelampung,sepatu karet )
3.       Transportasi
4.       Asuransi
Biaya Rp 45.000/ orang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar